Menerima Input Kemudian Mengeksekusi

berikut ini adalah contoh baris kode yg berfungsi untuk membuat input dari bash script, bagi user:

#!/bin/bash
echo -n "Tulis warna kesukaan mu: "
read -e WARNA
echo $WARNA

referensi:

http://floppix.ccai.com/scripts1.html

selanjutnya dari kode sederhana ini nanti nya hasil input akan di teruskan ke perintah yg lain.

Mencoba Mengisi Sebuah Forum

http://it-computer.indonesianforum.net/

link diatas merupakan forum yg saat ini berusaha saya kelola. saya mencoba mengisinya dengan sejumlah link berisi e-book & pembahasan mengenai penulisan script bash. nantinya ingin juga menyampaikan pembahasan mengenai Linux Backtrack di forum itu.

TeamViewer Membantu Belajar Linux

ternyata teamviewer ini cukup nyaman digunakan untuk kegiatan belajar bersama secara jarak jauh. hari ini saya belajar bersama Aldy, salah satu member IBT di makasar. saya menggunakan teamviewer untuk melakukan remote terhadap komputer Aldy. kami belajar menulis bash script.

fitur chat yg terdapat di teamviewer sangat membantu untuk berdiskusi selama kegiatan belajar.

Finch: Software Chat Berbasis Teks Mode

kemarin pas lagi chatting di chat server nya IBT, ada teman yg ngasih info soal software chat yg namanya Finch. dia bisa mengadd room loby chat nya IBT ke finch. kemudian saya cari cara apakah finch bisa langsung terhubung ke server chat nya IBT tanpa harus berkerjasama dengan Pidgin. dan ternyata bisa. finch maupun pidgin memanfaatkan protokol XMPP untuk terhubung ke server chat nya IBT.

untuk referensi penggunaan Finch, bisa membuka referensi berikut ini:

https://developer.pidgin.im/wiki/Using%20Finch

http://linux.die.net/man/1/finch

finch ini dapat dimanfaatkan untuk chat dilayanan Gtalk, IRC, YM, dll seperti halnya pidgin.

Kegiatan Belajar Linux

nulis artikel ini sebentar. nulis dulu supaya nggak lupa mengisi blog ini. karena siapa tau ada yg membutuhkan blog ini selain saya sendiri. saya butuh blog ini sebagai catatan online saya mengenai ilmu-ilmu Linux yg sedang & sudah saya pelajari. jadi kalau lagi hacking linux & lupa ilmunya, maka saya bisa mengakses catatan di blog ini dari mana saja.

agaknya saya sudah lebih lancar menggunakan Backtrack dari text mode atau terminal nya. jadi menjelajah lebih dalam mengenai OS Backtrack lewat CLI, ketimbang tergoda untuk utak-atik lewat tampilan GUI nya. jadi lebih faham soal Backtrack & Linux pada umumnya.

saya ingin menggunakan Linux untuk jaringan backend, sementara ingin juga sih bikin aplikasi Linux untuk frontend, yaitu di dekstop Linux. cuma untuk saat ini saya lebih fokus ke CLI nya, belajar nulis script. sedang belajar Bash, Python, Perl. untuk bahasa yg pakai compiler, yah sementara belajar bahasa C aja dulu. alasannya karena nggak perlu instal lagi compiler & debugger nya, udah bawaannya Linux. lagipula si bahasa C merupakan bahasa native sistem operasi Linux.

awalnya , baik yg bahasa script maupun bahasa C, dipakai untuk belajar bikin program console aja, yg bisa dijalankan di CLI. nanti kalau udah mahir, baru bikin aplikasi yg pakai GUI, misalnya memanfaatkan Glade atau Qt. ingin develop di platform Gnome.

Pemrograman Perl dan Python 3 Di Backtrack 5 R3

pas membuka direktori /etc di Backtrack 5 R3 nemu folder Perl & Python 3. nyoba nulis source code Perl, seperti ini:

#!/usr/bin/perl

print "Hello World.\n"

nulis nya di text editor Vim, kemudian di simpan dengan ekstensi .pl . kemudian file tersebut dijadikan file executable dengan perintah:

chmod +x HelloWorld.pl

cara eksekusi nya bisa dengan perintah:

perl HelloWorld.pl

atau

./HelloWorld.pl

sementara untuk Python3, untuk menjalankan scriptnya, bisa dengan perintah:

python3 [nama file script python]

contoh:

python3 HargaCabe.py

di folder /etc masih ada Java 6 Open JDK , nanti mau di coba di eksplorasi. siapa tau bisa coding Java di BT 5 R3.

Masalah Gagal Koneksi SSH

apabila terjadi kegagalan koneksi SSH antara dua komputer , yaitu dengan munculnya pesan Connection Refused . maka kemungkinan perlu di generate key ssh yg baru. apabila dengan perintah:

ssh-keygen -R [HOSTNAME]

masih gagal. maka file known_hosts harus di hapus.


dengan perintah: ssh-keygen -R [HOSTNAME] akan terbentuk file dengan nama known_hosts.old . maka kedua file:

1. known_hosts
2. known_hosts.old

haruslah di hapus.

menghapusnya dengan perintah:

rm -i known_hosts known_hosts.old

kemudian tekan ENTER , akan diminta konfirmasi, jawab dengan y (yes)